Saya punya travelmate
seorang blogger yang jauh lebih senior dari saya dan memiliki bahasa
penyampaian yang baik hingga membuat saya meminta dia untuk menulis tentang
saya dari sudut pandangnya. Ternyata saya duluan yang tergelitik menulis
tentang dia. Hehehehehe..
Awal berkenalan validitas tampangnya sungguh meragukan
disebut sebagai mahasiswa UGM di salah satu jurusan science. Bayangkan saja bertemu dengan orang yang rambut gondrong awut-awutan, baju lusuh jarang diganti,
sekali lihat saja langsung bisa ditebak jarang mandi sekaligus jarang keramasan, apa yang pertama kali kamu
pikirkan? Could be think he is homeless guy.
Cuma benar kata pepatah “don’t judge book
by its cover”. Sekali berbicara, topik apapun bisa disamber, diladenin! Musik,
buku, politik, sastra, sejarah, just name
it. Satu sosok dengan penuh pengetahuan dan talenta. That is him.
Blogging, sudah dilakukan bertahun-tahun. Suka iseng buat
lagu sesuka-sukanya. Sudah kelarin
satu novel fiksi. Semakin keren ambil angel
foto dan bisa pakai kamera analog. Satu kekurangannya, being jomblo. Hahahaha.. But
he is rarely over thinking about that one. He said, “someday will come. No need to worry. Remember there are lot of buddy to
rely on is enough” (Then day after, he told me that he worried of being
single. *sorry to mention this, Jo..hahaha*).
Saya tidak pernah meragukan kemampuan mendengarnya. Kapan pun,
apa pun, dimana pun saat kita SMS “wa/ym/skype
dong jo” gak lama langsung ada
sapaan. Semisal sinyal internet tidak mendukung, gak lama terima SMS kasih tahu. Seringnya he will make time for you whenever you need to talk. Yesss, he is that sweet! Unfortunately, he is
still single. hahahaa
Banyak hal yang membuat saya terkejut dengan tingkah
lakunya. Tetiba memberitahu tentang kemajuan dalam dunia menulisnya yaitu
menyelesaikan novel dan adanya tawaran menjadi freelance kontributor sebuah majalah. Tetiba whatsapp “aku bikin lagu
nih. Denger ya!”. Tetiba datang paket kiriman berisi kain dari Padang, padahal
saya sendiri terlupa tentang permintaan ini. Tetiba mengirimkan lagu Fix you – Coldplay yang dinyanyikan
sendiri, dan paling mengejutkan berhasil buat saya menangis seketika. Mungkin
saat itu sedang pre menstruasi syndrome
kali yaaa.. *ngeles*. Saya yakin kejutan itu masih terus berlanjut. Aku tunggu
kejutan lainnya, Jo!
Ada satu kejadian yang lucu sekaligus ngenes. Kejadian di bulan Juni 2013. Saat itu saya sudah berdomisili
Jakarta, diceritakan oleh teman yang masih berdomisili di Yogyakarta. Satu malam
di sebuah kedai kopi, travelmates dan
teman kontrakan saya sedang kumpul nongkrong. Ternyata kumpul itu punya tujuan
membicarakan sebuah suprise untuk
salah satu teman kontrakan saya yang akan berulang tahun. Sebuah kejutan datang
saat Ajo berceletuk, “gimana sih rasanya ngomongin suprise ulang tahun orang lain padahal itu hari ulang tahunnya
sendiri?” Ternyata malam itu ulang tahunnya dan tidak ada yang sadar! Mendengar
cerita ini membuat saya langsung tertawa karena memang lucu akan ketidaksadaran
teman-teman tentang hari itu dan membayangkan bagaimana ekspresi mereka saat
dengar omongan Ajo. Saya tidak kuasa menahan ketawa bahkan saat mengetik ini. Hahahahahahaa..
Well, saya pun
waktu itu melupakan hari ulang tahunnya. Cuma sengaja gak ngucapin sambil memikirkan hal lain yang bisa saya lakukan
untuk menebus kelupaan saya itu. And here
is your super late birthday present, Jo! Words from those who care about you:
For you: Live long and keep rock and roll, Jo!
Selamat ulang tahun dalam suasana jomblo, Jo. You're just too good to be true girls get nervous to be with you
BalasHapus