Minggu pagi, pukul 08.00.
Pagi ini saya dan mba Nia pergi ke pasar dengan motivasi yang berbeda-beda.
Mba Nia berencana beli sarapan pagi sedangkan saya berniat memasak untuk makan siang ato sore nanti.
Setelah di pasar, saya bingung "masak apa ya?" karena begitu banyaknya bahan-bahan yg memicu saya buat memasak ini itu.
Tapi berhubung hari ini saya akan sendirian di rumah, saya memilah-milah opsi masakan yg ada di pikiran saya.
Hasilnya adalah: bikin pecel ala kadarnya dan ikan teri sambal kering. Nanti saya akan menceritakan cara memasaknya lebih lanjut.
Keinginan buat masak ini itu mesti dikelola dengan baik karena kalau ga mempertimbangkan kondisi yang ada bisa-bisa biaya memasak akan lebih besar daripada beli di luar.
Maklum, buat anak kosan berhemat itu penting demi kelangsungan hidupnya di kota orang.hehee
Jadi, ini beberapa tips belanja di pasar biar ga besar pasak daripada tiang:
- Disajikan untuk siapa saja? Kalau patungan rame-rame dgn anak kosan atau kontrakan akan lebih hemat. Hitung aja tiap anak patungan 5ribu untuk minimal 4 orang, jumlah 20rb bisa buat beli 5 sayap ayam dengan Rp5000 aja dan beberapa paha,dada ayam dgn Rp.7000-Rp9000. trus beli bahan bumbu jadi yg jual eceran. tinggal bilang beli bahan opor ayam dgn harga Rp.3000 udah jadi deh ayam opor. Sisa uang belanja tinggal beli sayur aja deh.ato bisa di-save buat belanja bumbu dapur atau beras esoknya. Tapi klo buat sendiri, lebih baik pertimbangkan masakan sederhana saja spt: tumis kangkung dan tempe,tahu,telur sbg lauknya.
- Pilih bahan masakan yg bisa tahan lebih dr 6 jam dan bisa dipanaskan kembali. Poin ini cukup penting karena buat anak kosan yg jadwalnya ga tetap serta mood masaknya naik-turun jadi ini pertimbangan buat sekali masak tapi bisa buat seharian (buat makan siang sampe makan malam). Jadi kalau berencana memasak dgn bahan masakan yg ga tahan lama seperti bayam mungkin ada baiknya untuk diganti dgn sayuran hijau lainnya. karena seperti yang kita ketahui, bayam hanya bertahan skitar 6 jam setelah dimasak dan tidak boleh dipanaskan lagi karena kandungan bayam yang akan berubah jadi racun.
So, pertimbangkan dengan bijak yaaaah. biar niat hematnya kesampean.
Berbeda kalau kamu berniat belajar masak masakan yang agak rumit.
Tips dari saya, lebih baik belajar di rumah aja.
Karena anggaran belanja disubsidi dari anggaran rumah (bukan kantong kita sendiri) dan sekalian masakin buat keluarga tercinta kan? ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar